Sistem Kontainer
merupakan solusi terhadap masalah bagaimana untuk menjalankan perangkat lunak
secara handal ketika pindah dari suatu lingkungan komputasi ke lingkungan yang
lain. sehingga dapat berpindah dari pengembang untuk lingkungan tes, dari
lingkungan rilis kedalam produksi dan mungkin dari perangkat fisik di data
senter untuk mesin virtual atau public
cloud.
Berikut
adalah beberapa keunggulan platform docker:
·
Dapat Melakukan Pengujian dan Distribusi
Secara Terus Menerus.
Docker mempunyai kemampuan dalam menghadirkan
konsistensi diseluruh lingkungan sistem operasi. selalu ada perbedaan kecil
antara lingkungan pengembangan dan aplikasi yang telah rilis. Kecuali jika anda
memiliki lingkungan repositori sendiri sendiri dengan pemeriksaan yang lebih
ketat. Perbedaan perbedaan karena versi paket yang berbeda atau dependensi
tidak menjadi masalah, docker dapat
mengatasi kesenjangan tersebut dengan memastikan lingkungan yang konsisten dari
pembangunan untuk produksi. kontainer dikonfigurasi untuk memelihara
semua konfigurasi dan dependensi internal, yang bertujuan agar anda dapat
menggunakan kontainer yang sama pada tahap pengembangan hingga produksi perangkat
lunak dan memastikan tidak ada perbedaan dan
intervensi manual. dengan menggunakan docker
kontainer anda juga dapat
memastikan bahwa pengembang tidak perlu linkungan produksi yang mengatur secara
identik. sebaliknya pengembang dapat menggunakan sistem mereka sendiri untuk
menjalankan docker kontainer pada virtualbox.
·
Docker Dapat Menjadi Platfom Multi-Cloud.
Manfaat docker kontainer lainya adalah portabilitas, Docker kontainer dapat dijalankan didalam Amazon EC2, Google compute
engine, Server Rackspace atau virtualbox asalkan host mendukung platform docker.
selain AWS dan GCP docker dapat
bekerja sangat dengan berbegai penyedia IaaS lain seperti Microsoft Azure dan Openstack
dan dapat digunakan berbagai manajemen konfigurasi seperti chef, bunnet, Ansible.
·
Standarisasi Lingkungan dan Kontrol Versi.
Kontainer
docker memastikan konsistensi di beberapa siklus pengembangan, rilis dan
standardisasi lingkungan. docker kontainer
bekerja seperti repositori GIT yang dapat melakukan perubahan Image docker dan dapat mengendalikan
versi.
·
Docker Dapat Melakukan Isolasi.
Docker memastikan pada setiap kontainer memiliki sumberdaya sendiri
yang terisolasi dengan kontainer lainnya yang berada dalam satu lingkungan,
sehingga dapat memiliki dapat memiliki berbagai kontainer untuk aplikasi yang
terpisah yang berjalan sepenuhnya pada tumpukan yang sama.[5]
Kelebihan Docker dari Mesin Virtual (virtual machine)
Metode
mesin virtual yang biasa digunakan untuk mendistribusikan aplikasi dan
mengisolasi eksekusi nya adalah menggunkan virtual mesin atau VMs. Format
virtual mesin biasanya adalah VMWare’s dalam vmdk, Oracle Virtualbox’x vdi, dan
Amazon EC2’s ami. Secara teori format tersebut akan mengijinkan setiap
developer secara otomatis membungkus aplikasinya kedalam sebuah “mesin” untuk
kemudahan distribusi dan pemasangan. Namun pada praktiknya, hal itu hampir
tidak terjadi karena beberapa alasan yaitu diantaranya::
·
Size: mesin virtual sangat besar yang
membuatnya tidak praktis untuk disimpan dan dipindahkan .
·
Performance: menjalankan mesin virtual
mengkonsumsi CPU dan memory secara signifikan yang membuatnya kurang praktis.
·
Portability: lingkungan virtual mesin kurang
berjalan baik satu sama lain meskipun terdapat tool konversi ,akan tetapi
terbatas dan menambah lebih banyak overhead.
Sebaliknya docker lebih ringan karena
menggunakan metode sandboxing berbeda yang dikenal sebagai containerization. docker kontainer
mengambil tempat pada level kernel. banayak sistem kernel sistem operasi modern
saat ini mendukung kebutuhan untuk containerazation, seperti linux dengan OpenVZ , LXC dan lainya. Docker dibangun atas primitive low-level tersebut menawarkan
developer sebuah format portable dan lingkungan runtime yang memecahkan 4
layer, Doker pada dasarnya memiliki nol overhead memory dan CPU , Docker
benar-benar portable dan didesain dengan application
centric .
Keunggulan Docker sebagai Platform Kontainer
Reviewed by Husni Mubarok
on
10.42
Rating:
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah Membaca Blog saya , silahkan tinggalkan komentar..