INFO syarat BEASISWA STT TERPADU NURULFIKRI

PERSYARATAN PENERIMA BEASISWA

STT TERPADU NURULFIKRI

1. Calon Mahasiswa dari Umum
   Adalah calon mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang berasal dari luar grup Nurul Fikri. Yaitu bukan alumni SMA IT NF, atau bukan Program Profesi LP3TNF. Adapun persyaratannya adalah:
   
   
   1. Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) tidak kurang dari 70,5 (tujuh puluh koma lima)
   2. Menyertakan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
   3. Diutamakan dari keluarga yang kurang mampu. Yang ditunjukkan dengan adanya Surat Keterangan dari RT/RW atau Kepala Daerah setempat.
   4. Berprestasi menonjol di bidang akademik, komputer, olahraga, maupun kesenian. Yang dibuktikan dengan adanya Hasil Karya (bisa dalam bentuk photo atau alamat website), Sertifikat atau Piagam Penghargaan atas Prestasi tsb. akan lebih diutamakan. Bila tidak ada, abaikan ketentuan 1.4 ini.
   5. Mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan beasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang ditujukan kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Panitia PMB) STT Terpadu Nurul Fikri Tahun Akademik 2012-2013.
   6. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Komitmen Beasiswa dan dububuhi materai Rp 6.000 - yang isinya meliputi:
      1. Kepatuhan terhadap Aturan Akademik dan Tata Tertib Mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri.
      2. Kesanggupan mengikuti perkuliahan di STT Terpadu Nurul Fikri sampai selesai hingga akhir semester VIII atau sampai jadi sarjana (S1).
      3. Keseriusan untuk selalu rajin kuliah dan berusaha agar dapat meraih prestasi terbaik pada setiap semester.
      4. Bersedia menitipkan ijazah asli SMA/SMK/MA atau yang sederajat kepada STT Terpadu NF.
      5. Bersedia mengganti biaya kuliah per semester yang telah ditempuh bila dikeluarkan dengan tidak hormat atau mengundurkan diri dari mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri dengan alasan yang tidak jelas.
   Surat Perjanjian Komitmen Beasiswa bisa diminta kepada Panitia PMB STT Terpadu Nurul Fikri atau bisa diunduh dari website STT Terpadu NF
   7. Bersedia mengikuti Wawancara dan Test Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI) yang meliputi:
      1. Kemampuan Angka
      2. Penalaran Abstrak
      3. Penalaran Mekanikal
      4. Pengetahun Dasar Komputer
      5. Dasar-dasar Bahasa Inggris
      Dengan grade rata-rata hasil TPA dan TBI minimal "B" yang akan diumumkan kemudian.
   8. Berkas dari nomor 1.1 s.d. 1.4 masing-masing difotocopy 1 kali sedangkan berkas nomor 1.5 dan 1.8 asli dimasukkan ke dalam map folio warna kuning

2. Calon Mahasiswa dari Program Profesi LP3T Nurul Fikri
   Adalah calon mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang berasal dari Program Profesi Satu Tahun (PPST) atau Program Profesi Dua Tahun (PPDT). Adapun persyaratannya adalah:
   1. Lulusan PPST atau PPDT Periode awal s.d. Sekarang
   2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada PPST/PPDT minimal 2,75 (dua koma tujuh lima)
   3. Diutamakan dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi
   4. Syarat dan ketentuan lainnya sama dengan point 1.4. s.d. 1.8 pada Calon Mahasiswa Umum. Hanya saja dimasukkan ke dalam map folio warna hijau.
3. Besarnya Jumlah Beasiswa STT Terpadu Nurul Fikri
   1. Beasiswa Jalur Umum

      NO	Nama Kandidat	1	2	3	4	5	6	8
      		20%	10%	15%	10%	5%	10%	30%
      1	Masayu Antarnusa
      Skor Akhir = (Jumlah Variabel 1 s.d. 7)/100

      Keterangan:
      1. Nilai Raport rata-rata x 20%
      2. Nilai UN rata-rata x 10%
      3. Nilasi hasil wawancara x 15%
      4. Nilai hasil TPA x 10%
      5. Nilai hasil TBI x 5%
      6. Taksiran nilai prestasi x 10%
      7. Ekonomi kurang mampu x 30%
   2. Beasiswa Jalur Program Profesi
Besarnya pesentase jumlah beasiswa yang diberikan kepada setiap mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri bervariasi. Tergantung dari hasil penilaian berkas, hasil wawancara, serta hasil TPA, TBI dan prestasi belajar tiap semester.

NO	Nama Kandidat	1	2	3	4	5	6
		30%	15%	10%	5%	10%	30%
1	Zayyan Bautista
Skor Akhir = (Jumlah Variabel 1 s.d. 6)/100

Keterangan:

1. Rata-rata IPK tiap semester {(IPK Rata-rata / 4 x 100) x 30%}
2. Nilai hasil wawancara x 15%
3. Nilai hasil TPA x 10%
4. Nilai hasil TBI x 5%
5. Taksiran nilai prestasi x 10% (berapapun prestasi yang dimiliki, nilainya dianggap 100. Tidak ada prestasi = 0 (nol)
6. Ekonomi kurang mampu x 30% (Kategori 1 = 100, Kategori 2 = 75, Kategori 3 = 50, Kategori 4 = 25)