otentikasi yang lebih ketat dan sebagian besar virus/worm dibuat untuk selain Linux.
Ketersediaan kode sumber memungkinkan banyak orang membuat perbaikan (patch) jika ditemukan kelemahan, sehingga ketersediaan update bisa lebih cepat. Sedangkan produk proprietary hanya dapat diperbaiki oleh pengembang atau pemilik program.
Beberapa Koreksi terhadap Mitos
Mitos 1: Open Source PASTI aman atau PASTI TIDAK aman.
Koreksi: Keamanan tidak hanya ditentukan ada atau tidaknya kode sumber.
Mitos 2: Ada kode sumber PASTI banyak penjaga.
Koreksi: belum tentu banyak yang mengaudit.
Mitos 3: Orang jahat bisa melihat kode sumber PASTI menjadikan software tidak aman
Koreksi: keamanan ditentukan oleh siapa yang menggunakan dan menjaga keamanannya.
Mitos 4: Siapa pun boleh tahu kode sumber PASTI membuat tidak aman.
Koreksi: Produk bagus telah melalui seleksi siapa saja pengembang yang terlibat.
Mitos 5: Produk yang dinyatakan “Open Source” pasti dapat dimodifikasi agar jadi aman.
Koreksi: ada produk “Open Source” yang mengandung paten.
Mitos 6: Semua software pasti telah melalaui proses audit/evaluasi keamanan sebelum digunakan.
Koreksi: tidak semua software harus diaudit/dievaluasi.
Mengapa Open Source Relatif Lebih Aman?
Reviewed by Husni Mubarok
on
23.25
Rating:
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah Membaca Blog saya , silahkan tinggalkan komentar..