Filsafat Pancasila

Filsafat menurut bahasa adalah philosophy(inggris) atau philosophia (yunani) yang berarti cinta, kearifan/ kebijaksanaan . sedangkan menurut bahasa adalah upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan atau kebenaran yang nantinya menjadi suatu konsep hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia.

Sedangkan seorang ahli fikir disebut filosof , pencari kebenaran , mula2 dipakai oleh herakleatos. Menurut pendapat socrates filsafat adalah peninjauan dari yang bersifat reflektifs atau berupa perenungan terhadap azas-azas dari sebuah kehidupan yang adil dan bahagia.

Ada beberapa sistem filsafat yaitu diantaranya:

1.       Sistem filsafat harus berupa satu kesatuan dari bagian-bagian .

2.       Setiap bagian-bagian tersebut mempunyai funsi-fungsi tersendiri.

3.       Pada setiap bagian-bagian saling berhubungan dan ketergantungan satu sama lain .

Filsafat pancasila

Adalah sebuah hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa indonesia ( pendiri bangsa ) yang dipercaya dan diyakini kenyataan norma-norma , nilai-nilai yang benar dan adil bijaksana baik dan sesuai bagi bangsa indonesia.

Berikut adalah nilai-nilai filosofis pancasila:

1.       Ketuhanan yang maha Esa, memiliki nilai monoteisme penyembahan pada tuhan yang satu.

2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab,  memiliki nilai kodrat manusia yang luhur, bahwa manusia memiliki kesamaan hak atas hukum, dan menjunjung tinggi norma dan nilai2 kehidupan.

3.       Persatuan indonesia, memiliki nilai toleran atas kemajemukan,  bersatu dalam perbedaan dan keragaman suku, budaya dan agama.

4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, memiliki nilai kepentingan rakyat , bahwa segala sesuatu kebijakan ditujukan untuk kepentingan seluruh rakyat indonesia bukan kepentingan perorangan ataupun kelompok .

5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, memiliki nilai bahwa rakyat memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara .

Nilai Filsafat pencasila menurut ( Aksiologi)

1.       Nilai material, suatu nilai yang berguna bagi jasmani ;

2.       Nilai vital, sutu nilai yang berguna untuk menjalankan setiap aktifitas manusia.

3.       Nilai rohani , yaitu setiap nilai yang bergauna bagi jiwa(roh) manusia;

·         Akal (logika)

·         Rasa (estetika)

·         Moral (etika)

·         Keyakinan (religius)

Nilai-nilai tersebut  dirancang oleh pemikir-pemikir bangsa, bapa pendiri bangsa indonesia.