Menurut imam Al-ghazali , bahwa kesombongan
itu menjadi 2 yaitu kesombongan batin dan dzahir , kesombongan batin adlah
perangai dalam jiwa sedangkan kesombongan dzahir adalah amal perbuatan yang
lahir dari anggota badan , istilah kesombongan lebih tepat disebut dengan
perangai batin , karna amal perbuatan merupakan hasil dari perangai tersebut.
Oleh
sebab itu , apabila tampak dalam anggota badan maka disebut berlaku sombong
(takkabur) , tetapi apabila tidak tampak maka disebut (kibr) pada dasarnya ia
adalah perangai yang ada dalam jiwa ,yaitu kepuasan dan kecendrungan kepada
penglihatan nafsu atas orang yang disombongi , kesombongan yang paling pertama
dilakukan adalah dilakukan oleh iblis yang tidak mau sujud kepada adam karena
merasa dirinya lebih baik dari adam , iblis merasa paling mulya karna dia
terbuat dari api sedangkan adam terbuat tanah , dan iblis juga merasa lebih
mulya karna ketaatanya yang begitu luar biasa,dibandingkan makhluk yang
lainya,maka dihinakanlah dia iblis dan diusir dari syurga, begitupun manusia
yang sombong akan datanglah kehinaan bagi dirinya.
Seseorang tidak bisa sombong kecuali adanya
orang lain , dimana ia memandang dirinya lebih baik dan kedudukanya diatas
orang lain, tersebut menyangkut berbagai sifat kesempurnaan, maka pada saat itulah orang menjadi
takabbur,jika ia berkedudukan dibandingkan orang lain maka ia akan
merendahkanya , menjauhinya, dan tidak mau duduk bersamanya, jika kesombonganya
semakin membesar maka ia merasa brhak dihormati dengan berdiri dihadapan orang
yang ia rendahkan.
Kesombongan
menjadi penghalang masuk surga karena ia menghalangi seorang hamba dari semua
akhlak yang seharusnya oleh sorang mukmin , sedangkan akhlak-akhlak itu
merupakan pintu-pintu surga , dan kesombongan merupakan penutup
pintu-pintunya.karna seseorang tidak bisa mencintai kaum mukmin sebagai mana ia
mencintai dirinya sendiri bila didalam hatinya masih ada kepongahan , tidak
bisa menjaga kejujuran bila didalam dirinya masih masih ada kecongkakan , tidak
bisa menelan kemarahan bila didalam dirinya masih ada kesombongan, tidak bisa
bebas dari melecehkan orang lain dan menggunjing mereka bila didalam dirinya
masih ada keangkuhan, ALLAH berfirman “ aku
akan memalingkan ornag-orang yang menyombongkan dirinya dimuka bumi tanpa alsan
yang benar dari tanda-tanda kekuasaanku (al-a’raf)
“janganlah
merasa dirimu paling suci , sesungguhnya dialah yang mengeahui siapa yang
bertakwa “(An-najm: 32)
“janganlah
engkau palingkan mukamu kepada manusia , dan janganlah berjalan dengan sombong
dimuka bumi. Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
congkah “ (luqman:18)
Okey kawan jangan biarkan menara kesombongan
engkau tinggikan, lebih baik engkau runtuhkan kesombonganmu, berdoalah Kepada
ALLAH , mintlah dicabut jubah kesombongan yang menempel pada dirimu. Karna
sifat sombong hanya milik ALLAH.
Bahaya kesombongan
Reviewed by Husni Mubarok
on
13.56
Rating:
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah Membaca Blog saya , silahkan tinggalkan komentar..